
Mojokerto,Majapahitpos.com – Upacara Bendera dengan agenda pokok Pengibaran Bendera Merah Putih, Bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Pembacaan Teks Pancasila serta Teks Poklamasi digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Minggu (17/8/2025) pagi mulai pukul 08.30 Wib, bertempat di halaman Pendopo Gara Maja Tama, jalan Ahmad Yani nomor 16 Mojokerto.
Menjadi pehatian serius bagi peserta upacara dan para tamu undangan adalah saat pengibaran bendera oleh Paskibraka (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka) Sang Saka Merah Putih yang berjumlah 70 orang. Mereka dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu pasukaan 17 didepan, pasukan 8 ditengah dan pasukan 45 dibelakang.
Suara langkah tegap dengan hentakan sepatunya menghasikan suara keras tapi enak didengar karena iramanya teratur bak alunan orchestra, ditambah sikap tegak dan langkah disiplin berbaris sesuai PBB yang benar menambah khidmatnya jalannya upacara.

Bertindak sebagai irup Bupati Al Barra yang hanya membacakan Pancasila tanpa menyampaikan pidato. Teks Proklamasi dibacakan oleh Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Ayni Zuroh, sedangkan Pembacaan Pembukaan UUD RI Tahun 1945 dibacakan oleh petugas upacara.
Tugas yag diemban para Paskibraka telah dilaksanakan dengan baik, sukses dan sempura. Ya wajar saja, karena menurut penjelasan bu Merry alias Ayik salah satu angota tim Pembina Paskibraka dari Bakesbangpol ketika ditanya wartawan media ini. Mengatakan : “Mereka anggota Paskibraka tersebut sejak Februari 2025 telah mengikuti seleksi yang ketat. Para pendaftar dari pelajar SLTA baik negeri dan swasta, SMA, SMK maupun Madrasah Aliyah se-kabupaten Mojokerto berjumlah 369 orang pelajar. Yang berhasil lolos dan masuk menjadi Paskibraka Kabupaen Mojokerto tahun 2025 hanya 82 orang pelajar,” jelasnya.
“Mereka kemudian mengikuti pelatihan yang terprogram dengan baik dan teratur. Selanjutnya dikarantina selama empat hari sejak tanggal 14 Agustus 2025 di Arayana Hotel Trawas, dikukuhkan keberadaannya oleh Bupati Mojokerto tanggal 15 Agustus 2025,” sambung bu Merry.

Acara diikuti jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Anggota DPRD, Aparatur Sipil Negara (ASN), unsur TNI/Polri, pelajar, mahasiswa hingga organisasi kemasyarakatan.
Prosesi berlangsung khidmat sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa perjuangan para pahlawan yang akhirnya menuai hasil Kemerdekaan Republik Indonesia.
Usai upacara, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan tasyakuran di Pendopo Graha Maja Tama. Sebanyak 400 undangan hadir dalam acara tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati Mojokerto menegaskan bahwa peringatan HUT RI bukan sekadar seremoni, melainkan wujud syukur kepada Allah SWT dan penghormatan kepada para pejuang kemerdekaan.
“Tasyakuran ini adalah bentuk rasa syukur sekaligus penghormatan kepada para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan,” ujar Bupati yang akrab disapa Gus Barra.
Ia menekankan, kemerdekaan merupakan “Jembatan emas” menuju cita-cita bangsa, sebagaimana disampaikan oleh Proklamator Ir. Soekarno. Karena itu, menurutnya, tugas generasi hari ini adalah mengisi kemerdekaan dengan pembangunan berlandaskan Pancasila.
Selain itu, Gus Barra juga menyoroti tema nasional HUT RI ke-80 Tahun 2025, yakni “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.”
Menurutnya, tema ini merefleksikan semangat persatuan, kesejahteraan rakyat, dan cita-cita menuju Indonesia maju. (nar).

